Senin, 03 Juni 2013

LUSI 7 TAHUN, PANEN PERDANA IKAN DARI WANAMINA, PULAU LUMPUR, MUARA KALI PORONG

 


LUSI 7 TAHUN, PANEN PERDANA IKAN DARI WANAMINA, PULAU LUMPUR, MUARA KALI PORONG

Dikontribusikan Oleh: Dr. Hardi Prasetyo
Salah satu Saksi Sejarah, terbangunnya Pulau Lumpur dan Menciipi Hasil Panen Ikan Perdana dari WANAMINA

REKOR LOG BOOK BPLS: Hardi Prasetyo
1. Dengan Rubber Boat, pertama kalinya menjelajah sampai Laut Lepas, untuk menyongsong kedatangan Kapal Keruk Timah;
2. 1 Januari 2011, Naik Sepeda Ontel Rute Surabaya-Pos Pantau -Tlocor- Pulau Lumpur bagian timur finish di Dermaga Barat (Dijemput Lukman);
3. Melakukan Penjelajahan jalan kaki dari Dermaga (barat), Memegang dua Tiang di bagian paling timur - Kembali ke Dermaga Barat (Ditemani Bpk Artadji, Koramil Jabon);
4. Secara rutin (2008) melakukan Penjelajahan Perahu Karet (sebagai pilot) dari Injek Kali Porong sampai Ke Pulau Lumpur PP

Harapan dan Impian "Pulau Lumpur" dan WanaMina

Pulau Lumpur di Muara Kali Porong, merupakan bagian tidak terpisahkan dari keseluruhan Sistem Pengaliran Lumpur Ke Laut Melalui Kali Porong, dengan bagian hulu di PAT dan hilir di Selat Madura.

Arah Kebijakan Nasional:

(1) Menentukan Sistem Pengaliran Lumpur, bertumpu pada penggunaan energi bebas yang dimiliki Kali Porong dari hulu ke hilir;

(2) Kali Porong dari Hulu ke Hilir (muara) dilakukan normalisasi, guna memperlancar aliran lumpur dan menjegah terjadinya banjir;

(3) Dalam waktu yang pendek (minggu) memobilisasi 4 kapal keruk untuk membuka alur di muara, antara lain Kapal Keruk dari PT Timah di Bangka dan Belitung.

(4) Pulau lumpur merupakan bagian tidak terpisahkan dari sistem pengaliran lumpur ke Laut melalui Kali Porong, ke depan "dikembangkan" dengan memperhatikan aspek lingkungan, guna mendukung pengaliran lumpur dari dalam PAT;

Wanamina pada hakekatnya merupakan sistem terpadu terdiri dari: (1) Wana bermakna hutan bakau atau bakaunisasi; (2) Mina, budidaya perikanan, dan (3) Pemberdayaan masyarakat setempat dengan memperhatikan kearifan lokal.

BPLS dan Badan penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan, bekerjasama dalam  uji coba (proto-tipe) Wanamina, pasca terbentuknya Pulau Lumpur ~90 hektar dilanjutkan dengan program perlindungan fisik pulau dan penanaman bakau dengan hasil yang cukup menggembirakan.

Album foto "PANEN PERDANA IKAN DARI WANAMINA, PULAU LUMPUR, MUARA KALI PORONG" merekam suatu proses Impian menjadi kenyataan dan bukan sekedar Wacana.

Bahwa Wana dan Mina dapat tumbuh subur di Pulau Lumpur. Bahkan Ibu Frida kandidat Doktor terkejut, bahwa pertumbuhan bakau sangat luar biasa cepat.

Suatu warisan BPLS ke depan, guna mengemban amanah Kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan melakukan aktualisasi seperlunya.

 Rangkaian Panen Perdana WanaMina


Menyiapkan hasil tangkapan untuk dimakan bersama dan dibawa pulang!


Dibuka dari Karung

Dicuci di dekat Sumur air tawar


Bila Api Unggun Telah Hidup, Ikan siap dibakar
 

Makan Malam dengan Ikan Bandeng Wanamina

Pembagian untuk dibawa ke rumah agar keluarga juga merasakan hasil Perdana WanaMina dari Impian menjadi Realitas


Bersama Bapak Artaji yang telah berjasa dalam mengembang Pengamanan Pulau Lumpur dan sangat peduli dengan WanaMina Kedepan sesuai dengan Arah Kebijakan sebelumnya
 
Posted by Picasa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar